Si Ulul waktu lagi hamil |
Namanya
Ulul, usianya saya tak tahu pasti. Dia sering mondar-mandir di kos saat saya
masih kuliah tingkat tiga. Ia berbulu abu-abu putih. Ya, Ulul adalah seekor
kucing. Kucing betina yang lucu. Ia menjadi kesayangan penghuni kos lantai atas
bahkan saking sayangnya teman-teman membuat akun facebook untuk Ulul dengan
nama Ululko Hotcat dan menulis status serta mengunggah foto. Hihi.
Ulul, usianya saya tak tahu pasti. Dia sering mondar-mandir di kos saat saya
masih kuliah tingkat tiga. Ia berbulu abu-abu putih. Ya, Ulul adalah seekor
kucing. Kucing betina yang lucu. Ia menjadi kesayangan penghuni kos lantai atas
bahkan saking sayangnya teman-teman membuat akun facebook untuk Ulul dengan
nama Ululko Hotcat dan menulis status serta mengunggah foto. Hihi.
Hobi
Ulul ‘kelekeran’, sepemahaman saya untuk istilah dalam bahasa jawa yang berarti
kegiatan ‘duduk atau tidur terlentang santai’. Tanpa beban *ya iyalah namanya
juga kucing.
Ulul ‘kelekeran’, sepemahaman saya untuk istilah dalam bahasa jawa yang berarti
kegiatan ‘duduk atau tidur terlentang santai’. Tanpa beban *ya iyalah namanya
juga kucing.
Enak
ya jadi kucing, pikir saya suatu hari melihat si Ulul ‘kelekeran’ sambil
menggeliat-liat. Tak ada hisab (walaupun ada yang mengatakan kelak hewan juga
di-qishash. Wallahu a’lam). Tak seperti manusia yang menanggung kewajiban
kekhalifahan *pikirannya jadi kemana-mana*
ya jadi kucing, pikir saya suatu hari melihat si Ulul ‘kelekeran’ sambil
menggeliat-liat. Tak ada hisab (walaupun ada yang mengatakan kelak hewan juga
di-qishash. Wallahu a’lam). Tak seperti manusia yang menanggung kewajiban
kekhalifahan *pikirannya jadi kemana-mana*
Dari
Ulul juga saya pertama kali melihat proses kelahiran, menahan nafas melihatnya
gelisah tak karuan di dalam kardus. Menatap tanpa kedip menunggu makhluk baru
hadir di muka bumi. Wow, melihat proses kelahiran kucing saja saya bisa takjub
apalagi kelahiran seorang manusia. Subhanallah. Tubuh mungil kucing yang baru
lahir seperti tikus kecil yang ‘buta’, meraba-raba sekitarnya sebelum menyusu
pada sang induk.
Ulul juga saya pertama kali melihat proses kelahiran, menahan nafas melihatnya
gelisah tak karuan di dalam kardus. Menatap tanpa kedip menunggu makhluk baru
hadir di muka bumi. Wow, melihat proses kelahiran kucing saja saya bisa takjub
apalagi kelahiran seorang manusia. Subhanallah. Tubuh mungil kucing yang baru
lahir seperti tikus kecil yang ‘buta’, meraba-raba sekitarnya sebelum menyusu
pada sang induk.
Ah,
jadi kangen Ulul. Terakhir saya lihat dia mondar-mandir di bagian Akhwat Masjid
Baitul Maal kampus STAN beberapa waktu yang lalu. Tubuhnya kurus seperti kurang
makan. Ia dibuang dari kos karena dianggap mengganggu dengan anaknya yang
banyak.
jadi kangen Ulul. Terakhir saya lihat dia mondar-mandir di bagian Akhwat Masjid
Baitul Maal kampus STAN beberapa waktu yang lalu. Tubuhnya kurus seperti kurang
makan. Ia dibuang dari kos karena dianggap mengganggu dengan anaknya yang
banyak.
Ngomong-ngomong
soal hewan, saya tak pernah tertarik memelihara hewan. Malas repot memeliharanya. Hehe. Satu-satunya hewan yang pernah dipelihara di rumah hanyalah ikan di akuarium. Selain itu paling memberi makan kucing yang datang silih berganti. Si adek bungsu, Hilmy, malah pernah memberi makan sepotong daging ayam untuk untuk kucing sementara ia belum makan. Haha.
soal hewan, saya tak pernah tertarik memelihara hewan. Malas repot memeliharanya. Hehe. Satu-satunya hewan yang pernah dipelihara di rumah hanyalah ikan di akuarium. Selain itu paling memberi makan kucing yang datang silih berganti. Si adek bungsu, Hilmy, malah pernah memberi makan sepotong daging ayam untuk untuk kucing sementara ia belum makan. Haha.
Hewan yang
saya suka cuma kucing walau kucing-kucing yang saya kenal cuma kucing-kucing kampung yang singgah di rumah hehe. Bagi saya semua kucing itu berparas ‘menarik’ ditambah
matanya yang besar. Bulu-bulunya juga lembut di belai-belai apalagi jika
menggeliat-geliat.
saya suka cuma kucing walau kucing-kucing yang saya kenal cuma kucing-kucing kampung yang singgah di rumah hehe. Bagi saya semua kucing itu berparas ‘menarik’ ditambah
matanya yang besar. Bulu-bulunya juga lembut di belai-belai apalagi jika
menggeliat-geliat.
Ah, cuma
segini saja cerita saya tentang hewan kesukaan. Mudah-mudahan Naya yang memberi
tema berkenan menerima atau mungkin ada yang mau cerita tentang hewan
kesayangannya? I’ll be looking forward to 😉
segini saja cerita saya tentang hewan kesukaan. Mudah-mudahan Naya yang memberi
tema berkenan menerima atau mungkin ada yang mau cerita tentang hewan
kesayangannya? I’ll be looking forward to 😉
4 Comments. Leave new
😉 makasi juga mon… kucingnya lucu…;)
haha si ulul, jadi inget ulul..
*lho?
hihihihihihi gemes sekali tuh kucingnya….. 🙂
namanya lucu ulul… hehhee